Indonesia English
Kamis, 28 Maret 2024 |
Ekonomi dan Bisnis

Bank Banten Luncurkan Kredit Usaha Bangun Banten

Jumat, 13 Oktober 2017 18:13:46 wib - Komentar
Direktur Utama Bank Banten, Fahmi Bagus Mahesa.

Serang, (Banten88.com): PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) selaku Bank kebangaaan masyarakat Banten kembali menunjukan komitmen untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Bank Banten meluncurkan Produk UMKM Kredit usaha Bangun Banten, di Kantor Pusat Non Operasional (KPNO) Bank Banten, Kawasan Kemang, Kota Serang, (13/10/2017).  

Peluncuran sekaligus Penyaluran Perdana Fasilitas Kredit UMKM kepada Debitur dan Nasabah Pelaku UMKM di Banten ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Banten Ranta Soeharta, Wakil Walikota Serang Sulhi Choir, Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain dan Dewan Komisaris Bank Banten, Direksi Bank Banten dan tamu undangan lainnya. 

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa dalam sambutannya menjelaskan, peluncuran produk Kredit Usaha Bangun Banten merupakan langkah awal dan salah satu strategi Bank Banten dalam mendukung pengembangan sektor UMKM khususnya dalam hal permodalan.  

“Kredit ini secara khusus kami fokuskan di wilayah Provinsi Banten, sebagai komitmen Bank Banten terhadap misi Bank Banten guna mendukung program pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten, juga diharapkan dapat bersinergi dengan salah satu Misi Provinsi Banten yakni meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi," jelas Fahmi

Kredit usaha Bangun Banten, lanjut Fahmi adalah kredit usaha yang diberikan kepada pengusaha UMKM untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan investasi dengan menyesuaikan kebutuhan dan target marketnya.

Ada 3 skema kredit yang ditawarkan oleh kredit usaha Bangun Banten vang pertama adalah Kredit Ritel yang ditawarkan kepada pengusaha UMKM dengan plafond Rp 5 juta - 500 juta melalui produk Bangun Tunas, Bangun Mandiri dan Bangun sejahtera.

“Selain itu kami juga  menyalurkan Kredit Linkage yaitu kredit yang ditujukan kepada lembaga pembiayaan Bank dan non Bank yang ada di Provinsi Banten untuk mendukung program kerja Pemprov Banten dalam memajukan UMKM kami juga memberikan kredit program yang ditujukan untuk asosiasi dan perkumpulan yang ada di Banten yang tergabung dalam naungan UMKM Pemprov Banten,” ungkap Fahmi. 

Kredit Usaha Bangun Banten, sebut Fahmi memiliki keunggulan berupa kemudahan pembayaan angsuran melalui aplikasi uang elektronik untuk transaksi online payment (Star-Pay) dengan menggunakan ponsel pintar. 

“Kredit Usaha Bangun Banten akan dikembangkan di sentra UMKM yang berada di wilayah Banten, sebagai pilot project adalah Kantor Cabang BSD dan Kantor Cabang Palima, hal ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Banten berupa dukungan terhadap industri UMKM di wilayah Banten untuk meratakan pertumbuhan ekonomi baik di kota dan di pelosok desa dan sumbangsih Bank Banten membimbing para pelaku UMKM dalam sektor finansial untuk meningkatkan kualitas usaha,” tutur Fahmi. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Ranta Soeharta berharap Bank Bangten berperan besar dalam pertumbuhan perekoniman Banten khususnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.  

“Mudah-mudahan Bank Banten bisa cukup kuat. Saya optimis bahwa Bank Banten akan lebih maju,” kata Sekda. 

Terkait peluncuran Kredit Usaha Bangun Banten, Sekda Ranta berpesan agar pembiayaannya jangan hanya terfokus pada UMKM yang berada di perkotaan melainkan dapat menjangkau seluruh wilayah pedesaan. 

“Saya minta Bank Banten fokus menangani UMKM. Ada sentra pembuatan tas di Kecamatan Petir, sentra pembuatan emping melinjo di Kecamatan Menes atau sentra perajin gula aren di Kecamatan Sobang. Yang terpenting UMKM produk lokal yang harus diangkat,” pinta Sekda. 

Sekda Ratna menyebutkan, berdasarkan data dari Dinas UMKM Banten saat ini pelaku UKM di Banten mencapai 161 ribu pelaku usaha dari berbagai bidang, seperti pertambangan, industri pengolahan, jasa persewaan, trasnportasi, pergudangan dan komunikasi. Namun baru sekitar 0,5 % yang memanfaatkan medium digital. 

“Ini gambaran yang bisa kita manfaatkan. Bank Banten harus bisa intervensi ini, bisa menjangkau pelaku UMKM potensial untuk bisa bertransformasi pada pasar digital,” ucapnya. 

Pada acara peluncuran Kredit usaha Bangun Banten, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk, dengan PT Tokopedia dalam hal kemitraan strategis pada bidang layanan teknologi kepada pelaku UMKM. (Okan)

KOMENTAR DISQUS :

Top