Indonesia English
Jumat, 19 April 2024 |
Nasional

ADAM ISMAIL KABAG UMUM IPDN MENITI KARIER DARI BAWAH

Rabu, 04 Juli 2018 16:53:00 wib - Komentar
H.Adam Ismail, S.Pd, M.Si.

Bandung (Banten88.com): H.Adam Ismail, S.Pd, M.Si saat ini sebagai Kabag Umum Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus pusat Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Adam juga dikenal sebagai tokoh pemuda Jatinangor Sumedang. Setiap ada perhelatan Pilkada di Sumedang, namanya selalu digadang - gadang untuk jabatan Sumedang 1. Nama Adam memang cukup beken di Sumedang.

Ia memiliki leadership yang kuat, luas pergaulan dari tingkat birokrat sampai petani dan peduli sesama. " Melihat manusia itu jangan dari untung rugi. Karena semua akan ada manfaatnya dan suatu saat siapa tahu orang itu berguna untuk kita ", tutur Adam pada Media Cyber88 di Bandung belum lama ini.

Ketika dikonfirmasi Banten88.com perihal namanya yang selalu digadang - gadang setiap musim pilkada, ia menjawab " Saat ini saya masih konsentrasi untuk melaksanakan tugas dari Rektor IPDN bapak Prof.Dr.Ermaya Suradinata, jadi saya harus fokus dan jangan berpikiran bercabang - cabang ", jawabnya.

Berbekal ijazah SLA pada 1990 Adam mengikuti test di IPDN d/h Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN). Ia meniti karier dibeberapa bagian dari bawah termasuk di Menza jauh sebelum jadi Kasubag Menza dan Laundry.

Menza memiliki tugas memberi makan sehat dan bergizi bagi ribuan praja IPDN. Bertugas membawa truk untuk membuang sampah dari Menza juga pernah dijalaninya. Namun soal pendidikan selalu ia utamakan. Seiring perjalanannya waktu, Adam berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 dan saat ini kuliah untuk meraih gelar S3. " Saya selalu bersyukur kepada Allah SWT atas kemudahan hidup dan rizki yang diberikan  ", tutur Adam suatu ketika kepada media cyber Banten88.com.

Sebelum menjabat sebagai Kabag Umum, ia pernah menjabat sebagai Kabag Pengasuhan dan Kabag Pelatihan. Ketika masih menjabat sebagai Kabag Pengasuhan, kepada media Cyber Banten88 sambil berseloroh" Kalau sudah jadi kabag kan tidak mungkin turun lagi jadi kasubag ", tuturnya.

" Kita harus selalu bersyukur dan bersyukur kepada Allah SWT. Seperti mas, makan sehari 3 kali dengan menu baik dan sehat kan dengan mudah terpenuhi ", ungkap Adam.

Kalimat itu ia ucapkan, setelah ia dengan menaiki sepeda berkeliling menemui masyarakat terpencil dan para petani berdialog merekam keluh kesah mereka dan diakhiri dengan makan bersama di pinggir pematang sawah.

Dari perjalanan itu ternyata masih banyak masyarakat yang kurang beruntung, tutur Adam dengan nada agak risau. Dimata anak buahnya misalnya Karnazi Kabag Menza dan Laundry bahwa Adam Ismail adalah sosok pimpinan yang keras, tegas dan disiplin serta tertib dan rapi dalam administrasi, tutur Karnazi yang sudah mengenal Adam sejak tahun 1990 an sebelum masuk ke IPDN keduanya memang sudah saling mengenal karena rumahnya tidak berjauhan.

Ketika masih menjabat sebagai Kasubag Pamdal (Pengamanan Dalam) ia membenahi system managemen lalulintas orang masuk kampus IPDN. Jalur mobil tamu dan motor tamu dipisahkan. Kemudian melengkapi dengan pintu keluar masuk yang bisa diangkat. Dampaknya keadaan menjadi aman dan tertib. System yang Adam terapkan di kampus pusat IPDN ini kini banyak diikuti instansi lainnya. Langkah antisipasi Adam cukup cerdas mengingat gangguan tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Namun bersikap waspada adalah keharusan.

Beberapa bulan lalu, Adam Ismail ditunjuk pihak lembaga menjadi Plt.Kepala Biro II menggantikan sementara posisi Kepala Biro II IPDN  Bernhard E Rondonuwu yang sedang mengikuti kursus Lemhannas di Jakarta. (SS).

 

KOMENTAR DISQUS :

Top