Serang, (Banten88.com) – Dalam rangka menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Tanjung Lesung, Pandeglang,, Pemerinah Provinsi Banten setengah beralari manargetkan agar pembangunan jalan tol yang menghubungkan tol Jakarta-Merak, yang diperkirakan mencapai 81 kilo, bisa selesai dalam waktu tiga tahun.
Plt Gubernur Banten, H Rano Karno, ketika dikonfirmasi wartawan mengaku sampai saat ini baru memasuki tahapan analisis dampak lingkungan (amdal). Berkaitan dengan fasilitas study dan perencanaan lainnya sudah rampung dilakukan pemerintah pusat. Sejauh ini, koordinasi dengan pusat sangat intens untuk mengejar pembangunan tol dapat dilaksanakan segera.
"Sudah kita siapkan amdal serta izin lainya, karena target pemerintah pusat tahun depan pembangunan jalan tol sudah dapat dilaksanakan, makanya kita geber biar cepat pembangunannya,” kata Rano, Kamis (14/05/)
Selain kelengkapan perizinan dan persiapan lain yang dibutuhkan pusat sambung Rano, Pemprov Banten siap untuk menyediakan lahan yang akan dibangun jalan tol, mengenai data lokasi wilayah mana saja yang akan terkena pembebasan, semuanya sudah di data. Karena penyediaan lahan akses tol, merupakan tanggungjawab Pemprop Banten.
"Begini, kalau pembangunan kan kewenangannya pemerintah pusat, nah kalau untuk pembebasan lahan, kita diminta bantuannya untuk menyiapkannya,” jelasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo berjanji akan membangun jalan tol yang menghubungkan antara jalan tol Jakarta-Merak menuju Tanjung Lesung. KEK Pariwisata Tanjung Lesung dibangun di kawasan wisata pantai ini menjadi desain induk pariwisata kota air tahun 2020 seperti di Venesia, Italia.
Kawasan Tanjung Lesung merupakan objek wisata andalan Provinsi Banten, di samping objek wisata lainnya seperti Pantai Carita. Kawasan itu memiliki culture heritage karena lokasinya dekat dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Gunung Anak Krakatau dan Pulau Umang.
Jokowi menargetkan pembangunan KEK Pariwisata Tanjung Lesung tahap I selesai dalam 3 tahun ke depan. "Pak Darmono (Dirut PT Jababeka) bilang 5 tahun, saya nggak mau karena tolnya (pembangunan jalan tol Serang-Panimbang) ini 3 tahun jadi hanya 80 kilometer. Jadi harus sama (selesainya pembangunan)," kata Presiden Jokowi kala itu.
Menurut Jokowi, pembangunan jalan tol akan dikerjakan pemerintah, dan diikuti oleh pengembangan KEK Pariwisata Tanjung Lesung. Presiden berharap KEK Tanjung Lesung yang sudah dicanang 24 tahun lalu, yakni sejak 1991 segera bisa diwujudkan, karena proyek KEK ini sudah ditetapkan sejak 24 tahun yang lalu dan sudah ada Keppresnya 3 tahun yang lalu. (Dang)
.png)
