SERANG,(Banten88.com):Australia memastikan akan jadikan Pelabuhan Bojonegara di Kabupaten Serang, Banten sebagai pelabuhan khusus ternak sapi. Gubernur Banten Rano Karno bersama Kepala BKPM RI Franky Sibarani akan terbang ke Negeri Kanguru tersebut untuk
penandatanganani kesepakatan tersebut pada Mei mendatang.
"Pak Gubernur dan Kepala BKPM RI diundang ke Australia menindaklanjuti pertemuan tahun lalu terkait ketertarikan mereka membuat pelabuhan khusus ternak sapi di Bojonegara. Di sana akan ada penandatanganan agreement (persetujuan)," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten Babar Suharso, ditemui di KP3B, Jumat (15/4/2016).
Babar menuturkan, nilai investasi perusahaan bernama National Ports Corporate Limited (NPCL) tersebut mencapai lebih dari 200 juta Dollar Australia. "Ini masih pra fisibility study (FS), desain fixnya belum. Jadi nanti bukan hanya pelabuhan ternak sapi, ada juga komoditas lain dari lokal Banten, seperti ikan, lobster, dan produk lain. Ini juga untuk agrobisnis," tuturnya.
Kehadiran investor Australia ke Indonesia menjadi peluang yang harus ditangkap pemerintah. Karena selama ini investasi Australia di Indonesia masih terbilang sedikit.
"Walaupun negara berdekatan, nilai investasi Australia di Indonesia rendah, ada di ranking 11. Minat investasi Australia ke Indonesia ini jadi langkah awal. Ini sejarah, karena sebelumnya tidak ada, kecuali menjual produk. Kalau investasi (Australia) belum pernah," ujarnya.
Babar juga menjelaskan, Gubernur Banten ke Australia bukan khusus membawa nama Banten, melainkan Indonesia. "Jadi ini membawa nama Indonesia, namanya perjanjian investasi antar negara yang berlokasi di Banten," katanya.
pemerintah daerha selanjutnya akan menindaklanjuti hal tersebut yakni akan memfasilitasi Australia untuk menggarap pelabuhan tersebut. "Kesiapan pemda yaitu memfasilitasi, tentu dengan adanya regulasi yang mendukung, termasuk infrastruktur pendukung akses menuju Bojonegara," katanya.
Menurut Gubernur Banten Rano ketertarikan investor Australia ke Indonesia khususnya Banten menjadi peluang dan kesempatan yang harus diambil sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi di daerah. "Investasinya khusus pada pelabuhan ternak sapi. Ini kesempatan bagi Banten. Makanya secara khusus mengundang ke sana (Australia)," kata Rano, seusai pelantikan eselon II dan III di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang. Dengan banyaknya investasi ke Banten menurutnya menunjukkan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi (LPE). "Di sana nanti kami juga akan paparkan soal 3 kawasan industri di Banten," ucapnya.
Kesepakatan ini berawal dari kehadiran Rano dalam undangan Duta Besar Indonesia untuk Australia dalam acara Business Summit 2015 di Canberra, Australia, 13 November 2015.(ERNA).