LEBAK,(Banten88.com): Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak saat ini tengah membangun tiga Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) yang memadai. Diantaranya, Puskesmas Kecamatan Bojongmanik dengan anggaran sebesar Rp 2 miliar sumber dana dari APBD Provinsi Banten, Puskesmas Sajira Rp 2,5 miliar dan Puskesmas Cijaku Rp 2,5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016.Hal itu dikatakan
Agus Darsono,S Sos,MSi Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Program Dinkes Kabupaten Lebak, Banten.
Menurut Agus,pembangunan puskesmas ini dilakukan selain upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai mana yang telah di programkan Bupati Lebak juga sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI nomer 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
" Sesuai dengan rencana strategis (rensra) bahwa tiap tahun kita memiliki target membangun tiga Puskesmas DTP,hingga tahun 2016 ini berarti sudah ada 21 Puskesmas DTP dari 42 Puskesmas yang ada di Kabupaten Lebak."ujarnya.
Sementara H. Halwani Kepala Puskesmas Bojong Manik menyambut baik dengan dibangunnya Puskesmas DTP.Di bangunya Puskesmas tersebut itu salah satu langkah tepat untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami beserta masyarakat Bojongmanik dan sekitarnya, mengucapkan terimaksih kepada pemerintah yang telah merespon dan merealisasikan pembangunan ini, sehingga dapat mempermudah pelayanan masyarakat,terutama bagi pasien yang membutuhkan rawat inap,mengingat jarak yang cukup jauh jika harus ke rumah sakit di Rangkasbitung."katanya.
Masih menurut Halwani, dari data yang ada saat ini warga Bojongmanik sebanyak 22.555 jiwa dari 9 Desa yang merupakan binaan Puskesmas Bojongmanik,dengan tenaga medis sejumlah 31 orang.
"Dengan pasilitas yang memadai,serta memiliki tenaga kesehatan yang mumpuni sebanyak 31 orang. Mudah-mudahan dapat mempermudah dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat."ujarnya.(eli)