Upaya untuk mencapai swasembada pangan melalui Upaya Khusus (Upsus) terus dilakukan, di antaranya dengan melakukan evaluasi pelaksanaan Upsus di Provinsi Banten dengan pihak terkait.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, dari periode Oktober hingga Maret, pihaknya telah melakukan upaya maksimal untuk mewujudkan swasembada pangan di Banten dengan target 1 juta ton dalam kurun tiga tahun.
“Kami telah melakukan sesuai dengan prosedur, capaian saat ini merupakan upaya maksimal kami. Kami terus melakukan evalusasi untuk melihat sejauh mana perkembangan upsus di Banten,” papar Eneng dalam kegiatan Evaluasi Upsus periode oktober tahun 2014 sampai maret 2015 dan Penajaman Sasaran bulan April-September 2015, di markas Komando Resort Militer (Korem) 064 Maulana Yusuf, beberapa waktu lalu, di Kota Serang.
Eneng menegaskan, keterlibatan TNI AD dan babinsa dan penyuluh dalam mempercepat upsus sangat besar. Distanak mengapresiasi semangat dan kesungguhan TNI AD dalam membantu program pemerintah tersebut.
Sementara itu, Dirjem Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Sumardjo Gatot Irianto mengatakan, meski tidak ada perubahan signifikan program upsus di Banten, namun pihkanya optimis Banten dapat memenuhi target. Ia berharap, hasil pertanian periode April-September Banten akan menunjukan perubahan yang berarti.
“Jika kita mau bekerja, saya yakin target akan dicapai, bahkan melampaui,” ungkap Gatot. Menurut Gatot, seluruh pihak harus terlibat dalam upaya khusus tersebut, dari mulai dorongan pemerintah, instansi, hingga petani.(ADV).
