SERANG,(Banten88.com):Beladiri pencak silat akan tetap melekat pada provinsi yang telah genap beruisa 16 tahun ini. Citra sebagai daerah yang kental dengan seni beladiri pencak silatnya, senantiasa menjadi lecutan bagi prestasi seni beladiri Banten di kancah nasional.
“Seharunya menjadi semangat bagi kita untuk meningkatkan prestasi di cabang seni beladiri pencak silat di berbagai ajang pertandingan. Sebaliknya, harus diakui, prestasi pencak silat Banten tak berbanding lurus dengan gaung Banten sebagai daerah yang kental dengan budaya pencak silatnya,” kata Gubernur Provinsi Banten Rano Karno saat membuka Festival Pencak Silat se-Provinsi Banten Tahun 2016 di Kawasan Baduy Outbound, Baros, Kabupaten Serang, Kamis (13/10).
Rano menegaskan, minimnya prestasi pencak silat dalam berbagai perhelatan olah raga nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi cambuk bagi pegiat seni beladiri dengan berlatih lebih keras lagi. Menurut Si Doel, festival pencak silat ini menjadi titik balik bagi dunia persilatan di Banten dalam mengukir prestasi. Gubernur Rano juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya warisan leluhur ini. Seni pencak silat adalah khazanah dan aset Banten yang harus dijaga dan dilesatikan.
Sementara itu, Ketua ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banten Ajat Sudrajat mengatakan, festival seni Banten dan pencak silat sebagai upaya untuk terus melestarikan kesenian dan kebudayaan Bante.Melalui festival ini, budaya Banten dikenal oleh masyarakat seluruh Indonesia. Menurutnya, dukungan pemerinta juga dalam dua tahun terakhir ini sangat besar.
“Ini cara kami menjaga warisan budaya Banten. Persilatan di Banten berangsur baik, kami perlu dukungan pemerintah,” ujarnya.(Okan).
.jpg)
