Kota Serang,(Banten88.com):Gubernur Banten H. Rano Karno, S.IP. memastikan tidak ada praktik perpeloncoan saat mengunjungi SMKN 2 Kota Serang, Rabu (20/07). Dalam kunjungannya itu, Gubernur meninjau pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah atau masa orientasi siswa (MOS).
Gubernur tiba sekitar pukul 09.00 WIB disambut Kepala SMKN 2 Kota Serang Lilik Hidayatullah beserta jajaraanya. Kunjungan gubernur ke sekolah tersebut ingin memastikan bahwa sekolah ini tidak ada praktik perpeloncoan. Sebelumnya Gubernur juga mengunjungi pelaksanaan MOS di SMKN 1 Kota Serang.
Di hadapan ratusan peserta MOS, Gubernur menyampaikan bahwa masa pengenalan lingkungan sekolah sangat penting agar seluruh siswa semua tahu dan paham lingungan sekolah dan jurusan yang diplilih adalah jurusan yang benar.
“Saya berharap dari SMKN ini akan lahir tukang insinyur-insinyur yang baru. Yang luar biasa adalah dari sekian banyak laki-laki, ada juga anak-anak wanita yang luar biasa,” kata Gubernur yang disambut riuh para siswa baru.
Gubernur juga memastikan, setelah melakukan sidak di SMK 1 dan 2 Kota Serang tidak ada laporan adanya perploncoan. "Tadi saya sudah ke SMK 1 juga, tidak ada itu, saya juga kan selalu pantau. Kalau ada aturan potong rambut atau digunduli memang sudah hal biasa dan menjadi baku si sekolah ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini Gubernur menyampaikan jika saat ini Provinsi Banten tengah berbenah dan melakukan pembangunan, diantaranya pembangunan Tol Serang-Panimbang yang saat ini sedang dilakukan pembebasan lahan, pembangunan pabrik semen terbesar dan pelabuhan khusus di Bayah, hal tersebut menjadi peluang kerja kedepannya.
“Artinya, insyaallah dalam waktu dua atau tiga tahun tol selesai, kalian juga selesai dari SMK dan kalian bisa langsung bekerja. Karena itu jangan buang waktu dengan percuma, kalian setuju…?” ucapnya.
Gubernur juga mengaku semakin semangat untuk membangun Banten terutama bidang pendidikan jika melihat antusias peserta MOS. "Saya lihat ada tujuh siswa perempuan, saya kaget juga jurusannya listrik. Nah ini potensi ketika Banten sedang membangun, para ahli sudah lulus dan kelak perempuan perempuan ini bisa menjadi insinyur dan bekerja untuk Banten,” papar Gubernur didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Banten Deden Apriandhi.
Kepal Sekolah SMKN 2 Kota Serang Lilik Hidaytullah menjelaskan, pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah telah diisi dengan berbagai kegiatan yang positif salahsatunya pelaksanaan dzikir bersama dengan para guru.
“Kegiatan dzikir bareng ini untuk menumbuhkan sikap yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keagamaan. Mereka harus mengenal lebih tentang tujuan mencari ilmu di sekolah, maka mereka harus suci niat awal masuk sekolah,” ujarnya.(AZM).
