LEBAK,(Banten88.com):Pemerintah kabupaten Lebak kucurkan dana senilai Rp 2,4 miliar dari APBD Kabupaten Lebak tahun 2016 untuk merenovasi gudang obat farmasi milik Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak yang terletak di kawasan Mandala yang dikerjakan oleh PT Giri Jaya Putra.
Kasie Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, H Edi Purnomo menjelaskan, kondisi gudang obat farmasi memang sudah tidak layak untuk digunakan menyimpan obat- obatan dengan jenis obat pelayanan kesehatan dasar atau obat generik. Karena jika memasuki musim penghujan gudang tersebut selalu di terjang banjir sehingga tidak sedikit obat yang terendam oleh air.Karena mudahnya air hujan masuk ke areal gudang penyimpanan obat, para karyawan pun sering di buat repot mengangkut kardusan obat ketika genangan air hujan masuk ke dalam gudang,dan tak jarang juga banyak yang tercecer karena seringnya dipindahkan obat obatan tersebut.
Menurut Edi, untuk mencegah masuknya air dan banjir di lingkungan kantor serta gudang Farmasi ,maka perlu dilakukannya peningkatan pondasi dan ruangan kantor sekira 30 sentimeter. Tidak itu saja ruangan gudang obat yang sempit dan pengap juga menjadi sebuah permasalahan yang kerap terjadi,sehingga diperlukannya perbaikan ventilasi udara.
"Untuk menghindari banjir, sekiranya kantor dan gudang ditinggikan sepanjang 30 sentimeter, dan juga perbaikan ventilasi udara agar tidak pengap dan panas. Untuk lebih detailnya silahkan ditanyakan lagi kepada orang yang berkompeten di dinas kesehatan"kata H Edi kepada wartawan,senin (19/9) dikantornya.(eli)