Jakarta, (Banten88.com) – Rombak kabinet ternyata tidak sebatas isu saja. Akhirnya Presiden Joko Widodo mencopot 6 menteri yang berasal dari partai politik, dan membuktikan tiga menteri yang kerap disebut-sebut trio macan juga turut hengkang dari kabinet kerja Jokowi. Setelah mencopot k-enam menterinya, Jokowi melantik 6 menteri baru hasil reshuffle Kabinet Kerja di Istana Negara. Pelantikan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pukul 13 25, Rabu (12/8).
Wajah menteri baru tampak berjejer dari kanan ke kiri dengan senyum tersungging penuh bahagia. Hasil reshuffle 6 menteri, Darmin Nasution yang menjabat Menko Perekonomian, Rizal Ramli yang menjabat Menko Kemaritiman, Pramono Anung yang menjadi Seskab, Sofyan Djalil yang menjadi Kepala Bappenas, Luhut Binsar Pandjaitan yang menjadi Menko Polhukam, dan Thomas Lembong yang menjadi Mendag.
Tidak seperti saat pelantikan menteri dulu yang hampir semua para menteri mengenakan kemjea putih, kali ini semua terlihat lebih elegan dengan mengenakan jas hitam dan kopiah warna senada.Sebelum pelantikan, Luhut menghampiri dan memeluk hangat Darmin yang akan menggantikannya sambil tertawa terkekeh. Calon-calon menteri lain lalu merapat, kemudian mereka berenam berpose bersama di depan awak media.
Sesaat setelah itu, acara pelantikan dimulai dengan acara menyanyikan Lagu Indonesia Raya. disusul dengan pembacaan Keppres pemberhentian 6 menteri, yaitu Tedjo Edhy dari posisi Menko Polhukam, Sofyan Djalil dari posisi Menko Perekonomian, Andrinof Chaniago dari Kepala Bappenas, Rachmat Gobel dari Menteri Perdagangan, dan Indroyono Soesilo dari Menko Maritim. Kemudian diumumkan pemberhentian Andi Widjajanto dari posisi Sekretaris Kabinet.
Usai dibacakan Keppres pemberhentian, lalu dibacakan Keppres pengangkatan untuk 6 menteri baru, yang bunyinya mengangkat Darmin Nasution menjadi Menko Perekonomian, Rizal Ramli menjadi Menko Kemaritiman, Pramono Anung menjadi Seskab, Sofyan Djalil menjadi Kepala Bappenas, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko Polhukam, dan Thomas Lembong menjadi Mendag. Lalu keenam menteri diambil sumpahnya oleh Presiden Jokowi.
Seperti yang sudah ramai dibahas oleh para pengamat, salah satu nama yang masuk ke kabinet adalah elite PDIP Pramono Anung yang sebelumnya deras dihembuskan akan masuk dalam kabinet kerja Jokowi. Ternyata benar, Pramono masuk diambil sumpahnya sebagai Sekretaris Kabinet. Dengan demikian, semakin kokoh posisi Kabinet Jokowi yang mayoritas dikuasai oleh PDIP sebagai partai pengusung Presiden Jokowi.
Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi dengan masuknya Pramono dalam kabinet kerja Jokowi. Dia menilai masuknya Pramono akan memberikan kontribusi besar baik bagi DPR maupun pemerintah.. "Kalau Pramono terpilih dan dipercaya presiden, tentu ini akan jadi hal yang saya apresiasi yang besar. Pramono selama jadi pimpinan DPR punya pengalaman dedikasi dan program yang berhasil," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/8).
Dikatakan Setya, Pramono mantan Sekjen PDIP itu paham hubungan DPR dengan pemerintah, karena dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR tentu memiliki segudang banyak pengalaman yang bisa membangkitkan hubungan baik antara pemerintah dengan DPR. "Tentu saya memiliki keyakinan Pramono akan memberi kontribusi besar. Ini akan jadi kekuatan baru. Karena Pramono tahu hubungan pemerintah dan DPR," ujarnya.
Selain Pramono sambung Novanto, nama lain adalah Darmin Nasution yang mengisi posisi Menko Perekonomian dianggap sudah tepat. Karena Darmin telah banyak malang melintang dengan urusan birokrasi, tentu sudah punya segudang pengalaman juga. "Beliau ini ekonom, sudah punya pengalaman jadi gubernur Bank Indonesia. Mengerti seluk beluk terkait perekonomian Indonesia dan dunia," tukasnya.
Selain Pramono dan Darmin, tak ketinggalan Ekonom Rizal Ramli uga dilantik sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman. Rizal menggantikan posisi Indroyono Soesilo. Selanjutnya, Thomas Trikasih Lembong dilantik sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. Sementara Sofjan Djalil, yang sebelumnya menjabat Menko Perekonomian, dilantik sebagai Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago.
Penetapan keenam menteri baru itu diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 79/P Tahun 2015 tentang pergantian beberapa menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 dan Keppres Nomor 80/P Tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Sekretaris Kabinet.
Dua aturan ini berisi pemberhentian atas Tedjo Edhi Purdijatno sebagai Menko Politik, Hukum, dan Keamanan; Sofyan Djalil sebagai Menteri Koordinator Perekonomian; Andrinof Chaniago sebagai Kepala Bappenas; Indroyono Soesilo sebagai Menko Kemaritiman; Rachmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan; dan Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet. Aturan itu juga berisi pengangkatan terhadap enam menteri baru yang dilantik hari ini. (Dang)