PANDEGLANG,(Banten88.com):Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri masih belum mau angkat bicara siapa bakal calon Gubernur Banten yang akan diusung partai banteng moncong putih tersebut pada ajang Pilgub Banten 2017 mendatang. Putri sulung mantan Presiden pertama RI tersebut hanya tersenyum ketika wartawan menanyakan perihal rekomendasi partai untuk kader yang akan maju di Pilgub Banten 2017.
Sebagaimana diketahui, Pemprov Banten pada peringatan hari bumi se-dunia yang dipusatkan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Banten, Pandeglang, Minggu (24/4). Gubernur Banten Rano Karno mengundang Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, di mana Tahura Banten diresmikan saat Megawati menjadi Presiden.
Sementara itu Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto mengungkapkan, rekomendasi DPP untuk calon kepala daerah di Pilkada serentak 2017 mendatang akan diserahkan secara serentak se-Indonesia. Karena hingga saat ini DPP masih melakukan kajian terutama membahas infrastruktur partai untuk menghadapi Pilkada serentak.
“Sampai saat ini DPP masih melakukan kajian dan tahapan, undang-undangnya masih di bahas, yang penting partai saat ini sedang mempersiapkan infrastruktur,” ujar Hasto ketika mendampingi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan di Tahura Banten.
Hasto menerangkan, Provinsi Banten, DKI Jakarta, Bangka Belitung, dan Gorontalo dipandang DPP PDIP sebagai satu kesatuan yang perlu mendapatkan perhatian yang serius. Namun saat ditanya waktu penyerahan rekomendasi tersebut, Hasto mengaku belum mengetahui karena DPP PDIP masih melakukan serangkaian kajian.”Sejauh ini kita masih kaji,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPP PDI Perjuangan Korwil Jabar-Banten Ribka Tjiptaning menjelaskan bahwa rekomendasi akan diberikan setelah rangkaian uji kelayakan dan kepatutan rampung dilaksanakan di seluruh Indonesia. Setelah semua wilayah yang akan mengikuti Pilkada serentak telah menjalani rangkaian, DPP PDIP segera memberikan rekomendasi tersebut.
“Selesai dulu rangkaiannya. Itu sifatnya serentak. Jadi kita belum bisa bilang jatuh pilihan ke siapa sebelum ada restu dari pusat,” katanya.(YAN).