Jakarta, (Banten88.com): Menteri Perhubungan ( Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dirinya untuk menjadikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebagai hub internasional. Salah satunya dengan mempersiapkan infrastruktur transportasi di Sumut.
Menurut Budi Karya, terdapat dua pembangunan pelabuhan untuk mewujudkan Sumut sebagai hub internasional. Salah satunya yakni, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung.
"Pelabuhan hub internasional di Indonesia itu masing-masing Pelabuhan Kuala Tanjung (Sumut) di Kawasan Barat dan Pelabuhan Bitung (Sulut) di Kawasan Timur. Selain itu Kemenhub juga menetapkan pelabuhan Tanjung Priok sebagai hub internasional," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (17/2/2017).
Budi Karya mengatakan, posisi Sumut sangat strategis. Sebab, berada di jalur pelayaran internasional Selat Malaka. Selain itu, posisi geografis Sumut mempunyai keunggulan strategis yaitu di jalur pelayaran internasional Selat Malaka dan dekat dengan Singapura, Malaysia serta Thailand.
Potensi geografis ini dapat dikembangkan sebagai hub internasional sehingga bisa menggerakkan perekonomian di wilayah-wilayah lain di Pulau Sumatera.
Budi Karya pun menambahkan, dukungan penyiapan infrastruktur transportasi telah disiapkan Kemenhub. Antara lain, pembangunan akses kereta api dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sei Mangke sampai ke pelabuhan.
Pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung, jelas Budi Karya, sudah masuk ke dalam proyek strategis nasional. Pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung meliputi rencana pengembangan terminal multipurpose dan terminal peti kemas (hub internasional).
"Rencana pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung dilakukan dalam 5 tahapan, dengan target kapasitas ultimate dermaga hingga 13 juta TEUs," tandasnya. (Sumber : Kompas.com)