Serang,(Banten88.com): Para pedagang daging sapi mendesak pemerintah untuk segera menstabilkan harga daging sapi dipasaran. Tingginya harga daging sapi yang menembus hingga harga Rp. 120 ribu membuat pedagang daging sapi mengaku rugi karena sepi dari pembeli. Hal ini terungkap saat ratusan massa dari Gabungan Pengusaha dan Pedagang Daging Daerah (Gappenda) melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung DPRD Kota Serang, Jalan Serang-Cilegon di Lingkungan Magersari, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Serang, Kota serang, Banten. Rabu, (12/8).
Dalam orasinya Maman mengatakan, pihaknya mengancam akan terus melakukan aksinya hingga sampai ada realisasi atas tuntutannya yaitu harga daging sapi kembali normal. “Kami (pedagang sapi) akan mogok berdagang hingga harga daging sapi sesuai standar harga seperi biasa,”ujarnya.
Dikatakan Maman, para pedagang daging sapi berharap pemerintah memasok sapi bukan hanya daging sapi nya saja.“Kami hanya ingin sapi nya yang kita terima karena kita mau sapi itu di sembelih secara Halal,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua Gappenda Serang, Aeng Khaeruzzaman mengatakan, bahwa ada yang tidak wajar dengan harga daging sapi akhir- akhir ini. Seharusnya usai lebaran semua harga kembali normal. “Jelas ini ada yang tidak beres, harga daging malah semakin naik dengan harga terakhir sebesar Rp120 ribu perkilogramnya,” ujar Aeng dihadapan sejumlah anggota dewan.
Menyikapi tingginya harga daging sapi, Ketua Komisi 2, DPRD Kota Serang, Furtasan Ali berjanji, atas aspirasi pengusaha dan pedagang daging akan segera ditindaklanjutinya. “Kami, akan mengoordinasikan dengan instansi terkait dan akan segera tindaklanjuti ke Pemerintah Pusat agar harga (daging) kembali stabil,”ujarnya.(YAN).