Indonesia English
Jumat, 19 April 2024 |
Nasional - Ekonomi dan Bisnis

Pemprov Banten Anggarkan Dana Rp.10,3 Miliar Untuk Distribusi Raskin

Selasa, 26 Januari 2016 17:28:43 wib - Komentar
Gubernur Banten Rano Karno saat melaunching Penyaluran dan Sosialisasi Program Raskin serta Bantuan Keuangan untuk Operasional Raskin di Pendopo Gubernur KP3B, Kota Serang, Selasa (26/01). Foto Humas Banten.

SERANG,(Banten88.com): Pemerintah Provinsi Banten pada tahun 2016  menganggarkan dana sebesar  Rp10,2 miliar untuk membantu pendistribusian beras untuk warga miskin di tujuh kabupaten dan kota, jumlah ini mengalami  peningkatan sebesar  Rp3 miliar dibandingkan dengan tahun 2015 lalu yang hanya sekitar Rp 7,2 miliar.

"Anggaran dari provinsi Banten  tahun ini Rp10,2 miliar untuk distribusi raskin. Lebih besar dari tahun lalu,” kata Gubernur Banten Rano Karno saat melaunching Penyaluran dan Sosialisasi Program Raskin serta Bantuan Keuangan untuk Operasional Raskin di Pendopo Gubernur KP3B, Kota  Serang, Selasa (26/01).

Menurut Gubernur, bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk distribusi beras bagi rumah tangga miskin dalam operasional dan biaya angkutan distribusi raskin dari titik distribusi ke rumah tangga sasaran dan penerima manfaat.

"Dengan adanya bantuan oeprasional keuangan kepada daerah diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta tersalurkan raskin di banten mencapai 100%. Tahun 2015 lalu realisasi penyaluran meningkat menjadi 96,46 persen dari alokasi PAGU 94.712.040 kg," kata Rano.

Menurutnya, pemerintah memberikan bantuan subsidi beras melalui program raskin tidak hanya terhadap masyarakat yang sangat miskin, tetapi juga masyarakat yang hampir miskin. Untuk tahun 2016 ini jumlah RTS yang akan diberikan bantuan subsidi beras ditetapkan sebanyak 526.178 RTS dengan alokasi PAGU 94.712.060 kg.

“Kita sadari bahwa raskin adalah beras yang disubsidi pemerintah untuk masyarakat kita yang dinilai miskin. Oleh karena itu parat RTS-PM memiliki hak untuk mengambil sikap dan menyatakan keberatannya jika raskin yang diterimanya dinilai tidak sesuai,” jelasnya.

Gubernur Rano  berharap program raskin/rastra tahun ini dapat terdistribusi kepada RTS penerima manfaatnya sehingga benar-benar dapat membantu mengurangi beban hiaya hidup sehari-hari masyarakat miskin atas kebutuhan pangan.

“Terima kasih kepad seluruh tim koordinasi raskin provinsi dan kabupaten/kota yang telah bahu-membahu berasma perum bulog untuk melaksanakan program raskin diwilayahnya masing-masing. Saya pun mengharapkan agar segera terbentuk perum bulog divisi regional banten tersendiri yang terpisah dengan DKI Jakarta. Hal ini untuk lebih mengoptimalkan peran dan fungsi bulog terutama dalam hal penyaluran raskin dan penyerapan hasil produksi padi/gabah di banten,” imbuhnya.(Oka).

KOMENTAR DISQUS :

Top