SERANG,(Banten88.com):Kepala DPPKD Banten Nandy Mulya mengatakan, pemerintah daerah harus ikut berperan dalam program tax amnesty. Hal tersebut menurutnya, akan berdampak pada penyaluran dana alokasi umum (DAU).
“Progres tax amnesty di Banten cukup bagus, tadi kata Bu Rini kita menyumbang Rp2,1 triliun dari progres nasional sebesar Rp97 trilun, dan itu lumayan. Dan jika terus bagus maka DAU dari pusat akan segera dicairkan minimal satu bulan,” katanya.
Dipaparkan Nandy, Kementerian Keuangan menunda penyaluran DAU ke pemerintah daerah. Diketahui untuk penyaluran DAU sebesar Rp125 miliar dilakukan secara bertahap dalam empat bulan. “Maka dari itu kalau terus bagus program tax amnesty maka satu bulan tidak akan ditunda pencairannya. Untuk penyaluran sendiri sekitar Rp31 miliar perbulan, dan sisanya bisa dibayarkan pada 2017,” jelasnya.
Dikatakan Nandy, jika DAU itu dibayarkan akan memaksimalkan kemampuan APBD. “Dari sisi kemampuan APBD itu bagus, sementara terhadap bantuan keuangan kabupaten/kota tetap dianggarakan dan bayarkan tergantung progres,” ujarnya.
Terkait penyaluran dana ke kabupaten/kota, lanjut Nandy, pihaknya akan lakukan monitoring. Jika dana tidak terserap oleh kabupaten/kota maka akan berpengaruh pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 235, yang memberikan SMB non tunai manakala ada uang yang tersimpan. “Kalau tidak segera nyerap itu akan tersimpan, dan itu akan berpengaruh,” ujarnya.(YAN).
