SERANG,(Banten88.com): Satuan Reskrim Polres Serang bersama petugas Balai Pengelola Laboratorium Metrologi (BPLM) Provinsi Banten melakukan pengecekan takaran bahan bakar minyak (BBM) di 4 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten dan Kota Serang, Selasa (14/6/2016). Razia ke sejumlah SPBU dilakukan petugas untuk memastikan SPBU di sepanjang jalur mudik maupun titik lainnya aman kecurangan maupan pasokan.
Kepala Satuan Reskrim Polres Serang, AKP Arrizal Samelino mengatakan selain tindak lanjut laporan dari masyarakat, razia pengawasan SPBU juga dilakukan untuk menghindari terjadinya kecurangan. Ia menyatakan pihaknya mengantisipasi kelangkaan BBM maupun kenakalan distributor jelang lebaran dengan menggelar pemeriksaan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya kecuringan. Kalaupun dalam takaran ada kekurangan, namun masih dalam batas toleransi Pertamina maupun Balai Metrologi," jelas Arrizal, kepada wartawan usai pelaksanaan pemeriksaan.
Dikatakan Kasat, kelangkaan BBM tidak hanya diakibatkan meningkatnya permintaan, akan tetapi bisa juga terjadi karena kecurangan oknum SPBU maupun masyarakatnya sendiri.
"Terlebih menjelang masa mudik lebaran yang memungkinkan terjadinya peningkatan permintaan BBM. Ini perlu pengawasan yang ketat, kemungkinan kelangkaan BBM," ungkap Kasat didampingi Kanit Pidana Khusus, Iptu Samsul Fuad.
Sementara itu, Agus Subroto, petugas Balai BPLM Provinsi Banten mengatakan 4 SPBU di jalur mudik yang diperiksa yakni SPBU Cikande, Kalodran, Parung dan di Jl Sudirman. Pemeriksaan dilakukan mulai dari takaran, tera, segel maupun kondisi mesin. Hasil pemeriksaan, kata Agus, seluruh SPBU yang diperiksa dalam kondisi baik dan tidak ditemukan adanya kecurangan.
"Hasil pemeriksaan semuanya ada pada batas toleransi. Meteran SPBU dianggap normal jika ada kelebihan maupun kekurangan sebesar 100 mililiter per 20 liter," terang Agus.(YAN).
.jpeg)
