Serang,(Banten88.com):Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) provinsi Banten mulai memberangkatkan calon jemaah haji ke tanah suci mekkah. Untuk pemberangkatan kelompok terbang (Kloter) pertama banten diberangkatkan calon jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang, Sabtu siang (22/08), di Pendopo Kabupaten Pandeglang dilepas oleh Sekda Banten Kurdi Matin didampingi Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi dan Kepala Kanwil Kemenag Banten Agus Salim.
Sekda Banten Kurdi Matin mengatakan, meskipun masih diberlakukan pembatasan jumlah jemaah haji oleh pemerintah Arab Saudi karena kapasitas atau daya tampung tidak memadai dan kemampuan pemerintah untuk memfasilitasi jemaah haji dengan baik juga terbatas, pemerintah senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh jemaah yang akan menunaikan ibadah haji ke mekkah.
"Upaya-upaya yang dilakukan tidak hanya dalam menambah kuota jamaah haji, tetapi juga pelayanan-pelayanan lainnya, mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi serta hal-hal lainnya mulai dari keberangkatan hingga kepulangan ke tanah air," kata Sekda.
Sekda menghimbau agar calon haji khususnya asal Banten untuk selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan, mulai dari persiapan keberangkatan, sikap untuk saling menghargai, saling menghormati dan tolong menolong dalam kebaikan. "Insyaallah dengan sikap-sikap tersebut jamaah sekalian dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan khusu serta diiringi oleh doa dari masyakarakt banten dan pulang dengan predikat haji mabrur dan mabruroh," ucapnya.
"Bagi ketua rombongan, hendaknya mengutamakan calhaj yang usianya diatas 70 tahun agar dibimbing secara baik, terutama yang muda-muda bisa menjaga yang tua," lanjutnya.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten H Agus Salim menerangkan, jumlah calhaj asal Provinsi Banten yang akan diberangkatkan tahun ini ke tanah suci sebanyak 6.839 orang. Dengan rincian, Kabupaten Serang 801 orang, Kabupaten Pandeglang 594 orang, Kabupaten Tangerang 1.327 orang, Kota Tangerang 1.552 orang, Kota Cilegon 653 orang, Kota Serang657 orang, dan Kota Tangsel 828 orang. “Jumlah itu belum termasuk dengan petugas kloter yang jumlahnya sebanyak 74 orang. Ke 74 orang petugas kloter itu adalah Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) 15 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 15 orang, dan tim kesehatan sebanyak 44 orang. Nanntinya, petugas kloter ini akan disebar ke masing-masing kloter asal Provinsi Banten,” ujar Agus Salim saat melepas calhaj asal Pandeglang.
Menurut Agus, jumlah kloter asal Provinsi Banten semula 15 kloter. Namun, saat ini ada satu kloter tambahan. Nantinya calhaj asal Banten akan bergabung dengan kloter DKI Jakarta yakni calhaj asal Kota Tangerang sebanyak 89 orang. Dengan waktu jadwal permberangkatan haji Banten terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama menuju Madinah mulai dilaksanakan pada 22 Agustus – 1 September. Sedangkan gelombang ke dua calhaj khusus Banten menuju Jeddah dilaksanakan mulai 2-14 September. “Kloter gabungan dengan DKI Jakarta kita rencananya akan bergabung pada Kloter 37 yang akan diberangkatkan pada gelombang kedua yakni pada tanggal 14 September,” katanya
Agus menambahkan, pada tahun ini calon jamaah haji asal Kabupaten Pandeglang diberangkatkan sebagai kloter pertama, karena dari semua wilayah Kabupaten Pandeglang dinilai yang paling siap untuk diberangkatkan tanah suci Mekkah, sebagai kloter awal dari Banten.
“Ini untuk pertama kalinya Kabupaten Pandeglang diberangkatkan pertama kalinya. Dan hari ini yang berangkat sebanyak 450 orang dan petugas 5 orang, sisanya 11 september masuk gelombang kedua 140 orang," sebutnya.
"Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan seluruh calon jemaah, diantaranya untuk memperbanyak minum air putih, tetap berada dimesjid karena cuaca disana memang luar biasa 40-45 derajat. Yang terpenting adalah hindari bepergian yang kurang perlu dan menghindari bersentuhan dengan onta, waspadai meminum susu onta agar terhindar dari virus mers," tambahnya.(Riz).