Serang,(Banten88.com),-Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Pendidikan Menengah, adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan proses yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan menengah. Untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Salah satu upaya implementasi penjaminan mutu di sekolah adalah melalui program Sekolah Model (sekmod), Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Workshop media pembelajaran abad 21 (Jaman Now) dalam rangka implementasi SPMI yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kragilan dibuka oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, Dr.H.Asep Nugrahajaya, M.Pd. Kegiatan berlangsung dengan lancar. Hal itu dikatakan kepala sekolah SMP Negeri 1 Kragilan, Ahmad Sulaeman, S.Pd kepada wartawan, Sabtu (20/10).
Sulaeman mengatakan, Sekmod adalah sebuah bagi sekolah yang dibina oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan. Sekolah yang ditunjuk sebagai sekmod SPMI memiliki komitmen untuk meningkatkan mutunya. Dalam implementasi SPMI, inisiatif peningkatan mutu berasal dari warga sekolahnya sendiri, alurnya dari bawah ke atas (bottom-up), bukan atas ke bawah (top-down).
“Peserta workshop media pembelajaran abad 21 yang diinisiasi oleh SMPN 1 Kragilan diikuti 44 orang guru SMP. Para peserta mendapatkan bimbingan dua nara sumber dari LPMP Provinsi Banten yakni Drs. Trubus Irhamullah, MM.MA dan Raden Ahmad Hadian Adhi Permana, M.Pd. Kegiatan berlangsung dari jam 08.00 Wib sampai 15.00 Wib,”kata Sulaeman.
Hal ini, kata Sulaeman, sesuai dengan semangat desentralisasi pendidikan yang dijalankan dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS adalah pemberian kewenangan kepada sekolah untuk mengurus dirinya sendiri sesuai dengan potensi, kebutuhan, dan kemampuan masing-masing. Otonomi, inisiatif, dan team work menjadi ciri utamanya MBS.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Dr. H. Asep Nugrahajaya, M.Pd mengatakan melalui workshop media pembelajaran abad 21 diharapkan seluruh peserta dapat meningkatkan kompetensi profesionalisme sebagai pendidik sehingga berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.
“Selamat mengikuti workshop, ikuti kegiatan ini dari awal sampai selesai. Ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat diimplementasikan di kelas,”pesannya.
Sementara itu, Wakasek Kurikulum SMP Negeri 1 Kragilan, Elis Cahyati, M.Pd menyampaikan pendidikan itu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
“Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peserta didik yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuannya untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."pungkasnya. (Iman).