Indonesia English
Jumat, 03 Mei 2024 |
Nasional

LURAH SUKAMULYA DI BACK UP BHABIN KAMTIBMAS, BABINSA DAN PETUGAS PUSKESMAS GELAR RAZIA MASKER

Kamis, 10 Desember 2020 22:30:08 wib - Komentar
LURAH Sukamulya, Yayat Hidayat bersama Bhabin Kamtibmas Bripka Randiyanto Gani, Babinsa Serda Hendro Gunawan serta Staf Kelurahan dan anggota Linmas sesaat sebelum gelar Operasi Masker digelar.

Kuningan (Banten88.com):  PEMIMPIN Kelurahan Sukamulya Yayat Hidayat, SE pada Kamis (10/12/2020) mulai pukul 09.00 memimpin langsung Operasi Masker yang dipusatkan dipertigaan jalan strategis depan SDN 1 Sukamulya dan disamping Gereja. Santo Carolus Borromeus.

Operasi Masker itu, di back up Bhabin Kamtibmas Bripka Randianto Gani dari Polsek Cigugur, Babinsa Serda Hendro Gunawan dari Koramil Cigugur, Bidan Koordinator Elis Setiawati dari Puskesmas Sukamulya, perwakilan anggota DPRD Kuningan dari FPKS, ormas Pejuang Siliwangi, anggota Linmas serta tokoh masyarakat Ketua RT dan RW.  Tampak ketua RW 02 Noersae Purwadi (Mang Ndit) serta pengurus RT dan RW lainnya.

BELUM PAHAM
Kepada media cyber Banten88.com, pimpinan Kelurahan Sukamulya, Yayat Hidayat, SE menjelaskan latar belakang Operasi Masker mengingat masih banyaknya warga yang belum memahami betapa pentingnya fungsi masker sebagai penangkal virus Cofid 19 dimasa pandemi ini.
Lebih lanjut Yayat menegaskan, Pemerintah Kelurahan punya kewajiban dan sudah disampaikan melalui Ketua RT dan Ketua RW juga melalui Masjid dan Mushola, agar masyarakat melaksanakan 3 M yakni mencuci tangan di air mengalir, menggunakan Masker dan menjaga jarak.

Tapi ternyata, tegas Yayat lagi, masih banyak warga yang berkeliaran tanpa menggunakan masker.
Dalam gelar Operasi Masker ini, ungkap Yayat lagi, warga yang "ketangkap" tidak menggunakan masker akan diberi himbauan bahwa jangan merasa kuat atas serangan virus Covid 19. Tapi kalau ada warga ngeyel misalnya, ungkap Yayat dengan tegas, maka Bhabinkamtibmas lah yang selanjutnya akan menindaklanjuti, ujar Yayat dengan nada serius.

" Saya menegaskan seluruh warga Sukamulya juga anak didik di sekolah-sekolah agar dengan sungguh-sungguh melaksanakan 3 M.  Karena kita tidak tahu sampai kapan virus Corona akan berlangsung. Namun demikian kita wajib mengantisipasi agar terhindar dari virus yang sangat membahayakan itu, tegas Yayat Hidayat.

Dalam operasi tersebut tim "menangkap" seorang petugas kebersihan bernama Keno yang tidak mengenakan masker.  Mobil sampah roda tiga yang dinaiki Keno dkk dihentikan.
Sambil diberi himbauan dan diberi masker untuk langsung dikenakan, mobil sampah Keno dkk baru diperbolehkan jalan.

COVID MENINGKAT
Koordinator Bidan Puskesmas Sukamulya Elis Setiawati yang mewakili Puskesmas Sukamulya saat  Razia Masker berlangsung mengatakan, kegiatan ini sangat penting guna mendukung penekanan virus Covid 19 yang sedang meningkat di Kabupaten Kuningan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita dapat mengurangi dan menekan virus Covid 19 khususnya di Kecamatan Cigugur.  Sehingga masyarakat semakin aman setelah memahami pentingnya penerapan 3 M secara nyata dan bertanggungjawab.

Dari monitoring yang ia lakukan saat razia masker berlangsung, Bidan Elis menyimpulkan, soal 3 M sebenarnya masyarakat sudah paham. Karena alasan bepergian jarak dekat, mereka tidak memakai masker.

Atau sebenarnya mereka membawa masker tapi tidak dikenakan sebagaimana mestinya. Hanya digantung ditelinga atau dikantongi saja, tutur Bidan Erna yang saat wawancara masih sibuk menyiapkan hidangan untuk seliruh petugas yang melaksanakan Razia Masker.

Masih ungkap Bidan Elis, untuk tingkat Kecamatan Cigugur, Razia Masker sudah dilakukan sejak pandemi Covid 19 berlangsung. Bahkan Muspika Cigugur telah bekerjasama dengan Kapolsek dan Danramil sudah merazia masker ke setiap Desa, obyek wisata dan sekolah-sekolah.  Kegiatan razia masker ini terus berlanjut hingga hari ini agar kesehatan masyarakat lebih safety lagi. Demikian Bidan Elis Setiawati.(SS).

KOMENTAR DISQUS :

Top