Indonesia English
Rabu, 01 Mei 2024 |
Advetorial

BUPATI DAN WAKIL BUPATI LEBAK KOMITMEN PRODUK KOPRASI DAN UKM MENDUNIA

Sabtu, 13 Mei 2017 10:36:23 wib - Komentar
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bersama UKM.

LEBAK,(Banten88.com):Bupati Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Bupati Ade Sumardi memiliki komitmen dalam mendukung pertumbuhan koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) di Lebak. Karenanya, kedua pemimpin Lebak tersebut terus mendorong produk koperasi dan UKM mampu bersaing dengan produk UKM dari kabupaten/kota lain di Indonesia. Harapannya, produk koperasi dan UKM yang dihasilkan tangan kreatif masyarakat Lebak bisa mendunia.

Tahun ini, Dinas Koperasi dan UKM fokus merealisasikan empat program unggulan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lebak. Empat program prioritas tersebut, yakni program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif. Kedua, program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah. Ketiga, program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah. Keempat, program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi.

“Tahun ini, Dinas Koperasi dan UKM juga akan membangun outlet produk UKM di Cilograng. Tujuannya, untuk memasarkan produk UKM di wilayah Lebak Selatan,” kata Babay Imroni,Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lebak.

Menurut Babay, Lebak memiliki produk unggulan UKM yang telah dipasarkan hingga keluar negeri. Beberapa produk unggulan tersebut, yaitu gula aren, furniture, batu fosil, dan batu kalimaya. Selain itu, banyak produk koperasi dan UKM yang telah merambah ke berbagai pelosok nusantara.

“Jumlah UMKM di Lebak mencapai 49.217 unit dan tersebar di 28 kecamatan. Puluhan ribu UMKM tersebut menyerap ratusan ribu tenaga kerja lokal,” terangnya.

 

Dikatakanya, masyarakat ekonomi Asean (MEA) menjadi tantangan berat bagi pelaku koperasi dan UKM di Lebak. Karenanya, pelaku koperasi dan UKM harus kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk. Tujuannya, supaya produk yang dihasilkan berkualitas dan berdaya saing global.

“Dinas Koperasi dan UKM kontinue melakukan pembinaan terhadap ribuan UKM dan koperasi di Lebak. Tiap tahun, aktivitas koperasi dan UKM dipantau agar tetap menghasilkan produk lokal berkualitas,” ujarnya.

Bupati Iti Octavia Jayabaya menyatakan, koperasi dan UKM merupakan pondasi perekonomian masyarakat. Tiap tahun, koperasi dan UKM di daerah terus berkembang dan menghasilkan produk-produk berkualitas. Bahkan, produk UKM Lebak telah mendunia dan digemari masyarakat dari luar negeri.

“Tiap bulan, produk UKM kita ekspor ke berbagai negara di Eropa, Asia, dan Amerika. Produk yang diekspor, yakni gula aren, furniture, dan batu fosil,” terangnya.

Putri sulung mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya ini menyatakan, Pemkab Lebak selalu konsisten mendukung pengembangan koperasi dan UKM di daerah. Melalui Dinas Koperasi dan UKM, pemkab selalu melakukan pembinaan terhadap pelaku koperasi dan UKM. Bahkan, pemerintah membantu akses permodalan, pengembangan produk, dan pemasaran produk koperasi dan UKM. Karenanya, Pemkab membangun Plaza Lebak dan Plaza Sawarna untuk promosi produk unggulan daerah.

“Saya optimistis, Koperasi dan UKM Lebak akan berjaya. Kondisi tersebut tentu bakal berdampak terhadap kondisi perekonomian masyarakat di daerah sehingga program unggulan Lebak Sejahtera 2019 bisa terwujud,” tukasnya.(advertorial)

LAINNYA

KOMENTAR DISQUS :

Top