SERANG,(Banten88.com): Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten menemui sejumlah anak jalanan di sejumlah titik lampu merah dan perempatan di jalan utama di Kota Serang dan Cilegon, dalam upaya pendataan anak jalanan secara langsung di lapangan.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Ino S Rawita di Serang, Jum’at (6/1) mengatakan, program kunjungan ke sejumlah titik tempat mangkal anak-anak jalanan di Banten tersebut dalam upaya penjajagan dan verifikasi ke lapangan untuk mengantisipasi maraknya anak jalanan. Kegiatan tersebut juga dalam rangka menyukseskan program bebas anak jalanan Tahun 2017 yang diprogramkan Kementerian Sosial.
''Sebagai bukti konkret dukungan kami terhadap program tersebut, maka kami melakukan dialog dengan anak-anak jalanan untuk menanyakan secara langsung data-data anak jalanan tersebut,”kata Ino S Rawita saat mengunjungi anak jalanan di bunderan Ciceri Kota Serang.
Ia mengatakan, dalam pemantauan tersebut pihaknya melakukan dialog menanyakan mengenai tingkat pendidikan, kemampuan, cita-cita serta data-data pribadinya serta keluarganya.
''Ini penting untuk tindak lanjut pembinaan yang akan kami lakukan kepada anak-anak jalanan itu," kata Ino.
Menurutnya, anak-anak jalanan tersebut mengakusiap diberikan pembinaan dan keterampilan yang sesuai dengan minta dan kemampuan yang dimiliki masing-masing anak tersebut.
''Saya tanya juga terkait penyalahgunaan narkoba, mereka menjawab tidak menggunakannya karena tidak mampu membeli. Kami juga banyak berdialog berkaitan dengan masalah-masalah sosial yang menimpa dirinya,"kata Ino.
Pemantauan anak-anak jalanan tersebut tidak hanya dilakukan di sejumlah titik di kota Serang seperti di warung pojok, kebon jahe dan juga di perempatan Perumahan Cilegon Indah (PCI) di Kota Cilegon. Tetapi di sebagian titik lokasi tidak ditemukan anak jalanan.
''Kami berharap kegiatan serupa juga dilakukan oleh dinas sosial di masing-masing kabupaten/kota di Banten,"kata Ino.
Ino mengatakan, data terakhir tahun 2015 jumlah anak jalanan yang ada di delapan kabupaten/kota di Banten sebanyak 785 orang yang terdiri dari anak laki-laki 655 orang dan anak jalanan perempuan sebanyak 130 orang anak.(Pes).
.jpeg)
.jpeg)
