Serang, (Banten88.com)- Lucu, menjelang pilkada serentak yang akan dilangsungkan diseluruh daerah, kembali dualisme kepemimpinan partai politik sama-sama meng-klaim sebagai pemilik tahta atau sebagai kepengurusan yang sah. Padahal, secara hukum, baik partai Golkar maupun PPP sama-sama masih menunggu putusan PTUN yang belum memiliki keputusan yang tetap.
Ketua umum PPP versi muktamar Surabaya, M Romahurmuziy, lagi-lagi mengaku bahwa PPP dibawah naungannyalah yang memiliki legalitas untuk mengusung dan mencalonkan kadernya di daerah. Kepada kader PPP di Banten, dia menegaskan untuk tidak ragu kepada kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang berada di bawah kepemimpinannya.
"Jadi jangan ada keraguan atas kepengurusan DPP hasil muktamar Surabaya, kami adalah yang mengantongi SK Kemenkumham dan masuk dalam lembaran dokumen negara nomor 90 Tahun 2014," kata Romy dihadapan para kadernya, Kamis (30/4).
Penegasan Romy mengenai ke-absahan kepengurusan PPP, disampaikan pada saat membuka Muswil PPP Banten di Hotel Marbella, Anyer, Serang. Untuk menambah keyakinan kadernya di Banten, Romi mengutip sebuah hadits untuk meyakinkan para kader agar tetap bersatu membangun partai sampai ke tingkat akar rumput.
"Sesuai dengan salah satu hadits arba'in yang ditulis Syaikh Nawawi, tinggalkanlah sesuatu yang meragukan dan beralihlah kepada yang tidak meragukan, maka mulailah rangkul saudara kita yang masih berseberangan untuk bersatu membangun partai sampai ke tingkat ranting dan akar rumput," tandasnya.
Meski KPU sudah memberikan isyarat, bahwa bagi partai politik yang masih bertikai dan belum menemukan islah, maka dipastikan partai tersebut terancam tidak bisa mengikuti pilkada. Namun, Romy menyerukan agar KPU dan Bawaslu tidak ragu kepada pasangan calon dalam pilkada yang akan ditetapkan oleh partai berlambah Ka’bah. "Kita hanya menghimbau kepada KPUD kini sudah tidak perlu lagi meragukan menetapkan pasangan calon yang akan diusung oleh PPP,” imbuhnya.(YAN).
.jpeg)
