Indonesia English
Kamis, 02 Mei 2024 |
Nasional - Pendidikan

Salurkan Dana BOS, Dindik Banten & BJB Teken Mou

Selasa, 02 Februari 2016 17:57:02 wib - Komentar
Mou antara Dindik Banten dan BJB disaksikan oleh Gubernur Banten Rano Karno. Selasa (2/22016) Foto Humas Banten.

SERANG,(Banten88.com): Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendikan Banten melakukan penandatanganan naskah perjanjian atau MoU dengan Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Serang dalam pelaksanaan penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Provinsi Banten Tahun 2016 di Pendopo Gubernur Banten KP3B, Kota Serang, Selasa (2/2/2016). Mou antara Dindik Banten dan BJB disaksikan oleh Gubernur Banten Rano Karno.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi menjelaskan, penyaluran dana BOS untuk tahun ini ada perbedaan, karena untuk sekolah tingkatan SMA dan SMK dilaksanakan di Provinsi.

“Anggaran dana BOS tahun ini bertambah karena sebelumnya hanya untuk tingkatan SD sampai dengan SLTP, tapi tahun ini bertambah untuk SMA dan SMK,” kata Engkos.

Engkos menyebutkan total anggaran BOS yang akan disalurkan dari dana APBN ini mencapai Rp1,905 triliun rupiah. Jumlah tersebut akan didistribusikan kepada  6.899 sekolah mulai dari SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMK.

"Penyaluran dana dilakukan setiap periode 3 bulanan (triwulan), yaitu periode januari-Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember. Untuk tingkat SD sebanyak 4.459, SLTP sebanyak 1.353, tingkat SMA sebanyak 467 sekolah dan tingkat SMK sebanyak 620 sekolah,” sebutnya.

Engkos juga merinci anggaran BOS tahun ini akan dibagi ke delapan kabupaten/kota se-banten  dengan kebutuhan yang disesuaikan oleh masing-masing daerah. Ia menyebutkan, untuk dana BOS di

1.Kabupaten Lebak                  : Rp.215.479.600.000

2.Kabupaten Lebak                 :  Rp.210.799.000.000

3.Kabupaten Serang                :  Rp.245.863.800.000

4.Kabupaten Tangerang         : Rp.309.849.200.000

5.Kota Cilegon                         :  Rp.   75.543.200.000

6.Kota Serang                           : Rp.130.945.400.000

7.Kota Tangerang                   :  Rp.309.849.200.000

8.Kota Tangsel                         : Rp.212.428.800.000

“Anggaran yang paling besar untuk Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, sementara yang paling kecil untuk Kota Cilegon,” sebutnya.

 

Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, Pemprov Banten dalam kebijakan pembangunan di bidang pendidikan berupaya terus meningkatkan alokasi anggaran dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu serta akses pendidikan disetiap jenjang satuan pendidikan.

“Untuk itu saya mohon kepada kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten melalui tim manajemen BOS Provinsi untu mengkaji dan menghitung berapa besaran kebutuhan BOS daerah Banten, agar tahun  anggaran 2017 mendatang teralokasikan anggaran BOS daerah dari Pemprov Banten sebagai bentuk perhatian dan keseriusan dalam pembangunan di bidang pendidikan,” kata Gubernur didampingi  Pimpinan BJB wilayah IV Yadi Priadi Priatna Kusuma.

Pemprov Banten, lanjut Gubernur telah menyusun strategi dan kebijakan melalui Dinas Pendidikan untuk mewujudkan Visi-Misi Pemprov Banten yaitu Bersatu Mewujudkan Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa. “Salah satunya adalah  mengalokasikan anggaran untuk fungsi pendidikan kurang lebih 20 % dari APBD Banten pada tahun 2016 ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini juga BJB memberikan pinjaman kendaraan operasional dari Bank BJB kepada Pemprov Banten dan Tim Manajemen BOS Provinsi Banten untuk operasional penyaluran BOS ke masing-masing wilayah, serta penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD BOS) Tahun Anggaran 2016 antara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.(YAN).

KOMENTAR DISQUS :

Top